pasang

Inilah Tekanan Osmosis Beserta Contohnya

Inilah Tekanan Osmosis Beserta Contohnya
sourec: purewatercare.com
Feed To Blog - Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.

Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat inibergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.

Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. [Source: Osmosis]

Berikut Contoh Osmosis
  1. Mengalirnya air dan larutan lain dari dalam tanah ke pucuk pepohonan yang tinggi, karena di dalam sel tumbuh-tumbuhan terjadi tekanan osmotic sebesar 40-50 atm.
  2. Larutan infus di buat isotonis  (bertekanan sama) dengan sel darah sebelum di masukan kedalam tubuh melalui pembuluh darah. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi krenasi yaitu keluarnya air dari sel darah yang dapat menyebabkan sel darah rusak/mengkerutnya sel darah  jika larutan infus bersifat hipertonis (bertekanan osmotik lebih tinggi). Sebaliknya jika larutan infus bersifat hipotonis (tekanan osmotik rendah)  dapat menyebabkan terjadinya hemolisis atau masuknya air ke sel darah sehingga dapat menyebabkan penggelembungan dan pecahnya sel darah.
  3. Tekanan osmotik dalam sel darah merah,  sel darah merah manusia memiliki tekanan osmotik yang sama dengan larutan NaCl 0,9% atau dapat pula dikatakan sel darah merah bersifat isotonik terhadap NaCl 0,9%. Jika darah di larutkan kedalam cairan NaCl yang konsentrasinya lebih pekat lagi atau >0,9% maka akan terjadi perpindahan air dari sel darah ke dalam larutan NaCl tersebut yang menyebabkan sel darah merah kehilangan air dan mengkerut ( larutan NaCl tersebut dikatakan bersifat hipertonis). Namun sebaliknya jika sel darah merah di larutkan kedalam larutan  NaCl yang lebih encer yaitu kurang dari 0,9% maka aliran air akan menuju kedalam sel darah merah yang menyebabkan terjadinya penggelembungan pada sel darah merah ( dalam hal ini larutan NaCl disebut hipotonis).

0 Komentar to "Inilah Tekanan Osmosis Beserta Contohnya"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan. Jika Blog atau website kamu ingin tampil di sini silahkan tinggalkan pesan beserta alamat blog atau website. Admin akan segera memasang Feed dan memberikan informasi balik.